Memulai bisnis skincare dengan modal minim bukanlah hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membangun bisnis yang sukses di industri yang terus berkembang ini. Apapun itu persiapan wajib pebisnis harus direalisasikan.
Berdasarkan laporan dari Statista, nilai pasar skincare di Indonesia diproyeksikan mencapai USD 2,8 miliar pada tahun 2027, menandakan permintaan yang besar dan terus meningkat. Berikut adalah cara-cara untuk memulai bisnis skincare dengan modal terbatas:
Cara Memulai Bisnis Skincare
1. Tentukan Target Pasar dan Produk yang Tepat
Penting untuk menentukan target pasar, misalnya skincare untuk remaja, ibu hamil, atau orang dengan kulit sensitif. Hal ini membantu Anda memutuskan jenis produk yang akan dijual. Sebagai contoh, banyak bisnis skincare sukses yang berfokus pada produk-produk berbahan alami karena semakin banyak konsumen yang peduli dengan bahan-bahan ramah lingkungan.
2. Mulai dengan Produk Sederhana
Daripada membuat banyak jenis produk sekaligus, fokuslah pada beberapa produk utama seperti sabun wajah atau serum. Produk-produk ini biasanya populer dan dapat dibuat dengan bahan yang relatif mudah ditemukan. Anda bisa bekerja sama dengan produsen skincare atau perusahaan maklon yang menawarkan jasa produksi produk dengan minimum order quantity (MOQ) rendah.
3. Maksimalkan Platform Digital untuk Branding dan Pemasaran
Dengan modal terbatas, pemasaran melalui media sosial menjadi pilihan yang ideal. Berdasarkan survei We Are Social, sekitar 67% penduduk Indonesia adalah pengguna aktif media sosial, menjadikannya platform efektif untuk menjangkau konsumen. Buat akun bisnis di Instagram, TikTok, atau Facebook, dan unggah konten berkualitas yang menunjukkan manfaat produk. Kolaborasi dengan micro-influencer yang memiliki followers sesuai target pasar juga dapat memperluas jangkauan bisnis Anda dengan biaya yang lebih rendah.
4. Manfaatkan Marketplace dan E-commerce
Untuk menghindari biaya membuka toko fisik, Anda bisa mulai berjualan di marketplace seperti Shopee atau Tokopedia, serta e-commerce skincare khusus. Platform ini sudah memiliki basis pelanggan yang besar, sehingga Anda bisa langsung memperkenalkan produk ke audiens yang luas.
5. Fokus pada Kualitas dan Kepuasan Pelanggan
Memiliki produk yang berkualitas tinggi dan pelayanan yang baik adalah kunci untuk mempertahankan pelanggan. Berdasarkan survei McKinsey, 75% konsumen cenderung membeli lagi dari brand yang memberikan pengalaman positif. Oleh karena itu, pastikan produk skincare Anda memiliki izin BPOM dan menggunakan bahan yang aman.
6. Disiplin Mengelola Keuangan
Dengan modal terbatas, sangat penting untuk mengelola keuangan dengan baik. Pisahkan uang bisnis dari keuangan pribadi dan alokasikan dana untuk operasional, pemasaran, dan pengembangan produk.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa memulai bisnis skincare yang berpotensi menguntungkan, bahkan dengan modal yang kecil.